konten kosong !
| Status ketersediaan: | |
|---|---|
| Kuantitas: | |
Pakan bermutu
SUNWAY
Vitamin C, juga dikenal sebagai asam askorbat, adalah vitamin penting yang umum digunakan sebagai aditif pakan dalam nutrisi hewan. Fungsi utamanya adalah untuk meningkatkan kesehatan dan produktivitas ternak dan unggas secara keseluruhan. Berikut beberapa poin penting tentang Vitamin C sebagai aditif pakan:
1. Sifat Antioksidan: Vitamin C bertindak sebagai antioksidan kuat, membantu melindungi sel hewan dari stres oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas. Hal ini meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, mengurangi risiko penyakit, dan meningkatkan kesehatan hewan secara keseluruhan.
2. Mengurangi Stres: Membantu mengurangi stres pada hewan yang disebabkan oleh berbagai faktor seperti transportasi, vaksinasi, suhu ekstrem, dan kepadatan kandang yang tinggi. Dengan mengurangi efek stres, Vitamin C dapat meningkatkan kinerja pertumbuhan dan efisiensi pakan.
3. Sintesis Kolagen: Asam askorbat sangat penting untuk sintesis kolagen, protein esensial untuk pembentukan dan pemeliharaan jaringan ikat, kulit, dan tulang rawan yang kuat. Hal ini khususnya bermanfaat bagi hewan muda yang sedang tumbuh.
4. Peningkatan Kesuburan dan Reproduksi: Suplementasi vitamin C telah dikaitkan dengan peningkatan kinerja reproduksi pada beberapa hewan, meningkatkan tingkat kesuburan dan kualitas produksi.
5. Meningkatkan Penyerapan Nutrisi Lain: Vitamin C dapat meningkatkan penyerapan nutrisi lain dalam makanan, seperti zat besi, yang penting untuk transportasi oksigen dan metabolisme energi.
Singkatnya, menambahkan Vitamin C ke pakan ternak dapat meningkatkan kesehatan, kekuatan, dan produktivitas ternak dan unggas, menjadikannya komponen berharga dalam strategi manajemen nutrisi hewan.
| Barang | Standar | Hasil |
| Keterangan | Bubuk Kristal Putih atau Kuning Muda | Bubuk Kristal Putih |
| Identifikasi: | Positif | Positif |
| Pengujian: | 99,0%~100,5% | 99,56% |
| Rotasi Optik Spesifik: | +20,5°~+21,5° | +21.07° |
| Logam Berat (SESUAI Pb): | ≤10 mg/kg | <10 mg/kg |
| Tembaga: | ≤5 mg/kg | <5 mg/kg |
| Besi: | ≤2 mg/kg | <2 mg/kg |
| Memimpin: | ≤2 mg/kg | <2 mg/kg |
| Sebagai Elemen: | ≤3 mg/kg | <3 mg/kg |
| Abu Sulfat | ≤0,1% | 0,05% |
| pH (5%) | 2.2~2.5 | 2.38 |
| Titik lebur | 189~192℃ | 191,0℃ |
| kerugian saat pengeringan | ≤0,1% | 0,02% |
| warna larutan | ≤BY7 | ≤BY7 |
| Kejelasan Solusi | jernih | lulus |
| Kesimpulan: | SESUAI STANDAR | |
Vitamin C, juga dikenal sebagai asam askorbat, adalah vitamin penting yang umum digunakan sebagai aditif pakan dalam nutrisi hewan. Fungsi utamanya adalah untuk meningkatkan kesehatan dan produktivitas ternak dan unggas secara keseluruhan. Berikut beberapa poin penting tentang Vitamin C sebagai aditif pakan:
1. Sifat Antioksidan: Vitamin C bertindak sebagai antioksidan kuat, membantu melindungi sel hewan dari stres oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas. Hal ini meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, mengurangi risiko penyakit, dan meningkatkan kesehatan hewan secara keseluruhan.
2. Mengurangi Stres: Membantu mengurangi stres pada hewan yang disebabkan oleh berbagai faktor seperti transportasi, vaksinasi, suhu ekstrem, dan kepadatan kandang yang tinggi. Dengan mengurangi efek stres, Vitamin C dapat meningkatkan kinerja pertumbuhan dan efisiensi pakan.
3. Sintesis Kolagen: Asam askorbat sangat penting untuk sintesis kolagen, protein esensial untuk pembentukan dan pemeliharaan jaringan ikat, kulit, dan tulang rawan yang kuat. Hal ini khususnya bermanfaat bagi hewan muda yang sedang tumbuh.
4. Peningkatan Kesuburan dan Reproduksi: Suplementasi vitamin C telah dikaitkan dengan peningkatan kinerja reproduksi pada beberapa hewan, meningkatkan tingkat kesuburan dan kualitas produksi.
5. Meningkatkan Penyerapan Nutrisi Lain: Vitamin C dapat meningkatkan penyerapan nutrisi lain dalam makanan, seperti zat besi, yang penting untuk transportasi oksigen dan metabolisme energi.
Singkatnya, menambahkan Vitamin C ke pakan ternak dapat meningkatkan kesehatan, kekuatan, dan produktivitas ternak dan unggas, menjadikannya komponen berharga dalam strategi manajemen nutrisi hewan.
| Barang | Standar | Hasil |
| Keterangan | Bubuk Kristal Putih atau Kuning Muda | Bubuk Kristal Putih |
| Identifikasi: | Positif | Positif |
| Pengujian: | 99,0%~100,5% | 99,56% |
| Rotasi Optik Spesifik: | +20,5°~+21,5° | +21.07° |
| Logam Berat (SESUAI Pb): | ≤10 mg/kg | <10 mg/kg |
| Tembaga: | ≤5 mg/kg | <5 mg/kg |
| Besi: | ≤2 mg/kg | <2 mg/kg |
| Memimpin: | ≤2 mg/kg | <2 mg/kg |
| Sebagai Elemen: | ≤3 mg/kg | <3 mg/kg |
| Abu Sulfat | ≤0,1% | 0,05% |
| pH (5%) | 2.2~2.5 | 2.38 |
| Titik lebur | 189~192℃ | 191,0℃ |
| kerugian saat pengeringan | ≤0,1% | 0,02% |
| warna larutan | ≤BY7 | ≤BY7 |
| Kejelasan Solusi | jernih | lulus |
| Kesimpulan: | SESUAI STANDAR | |