konten kosong !
| Status ketersediaan: | |
|---|---|
| Kuantitas: | |
Bahan Kimia Harian
SUNWAY
CMC, atau Karboksimetil Selulosa, adalah turunan selulosa, polimer alami yang terdapat pada dinding sel tumbuhan. CMC banyak digunakan dalam berbagai industri, termasuk makanan, farmasi, kosmetik, dan produk rumah tangga, karena sifat uniknya sebagai pengental, penstabil, dan pengemulsi.
1. Bahan Pengental: CMC dikenal karena kemampuannya meningkatkan viskositas cairan, menjadikannya bahan pengental yang efektif. Sifat ini sangat berharga dalam formulasi yang menginginkan tekstur atau konsistensi tertentu.
2. Penstabil: CMC membantu menstabilkan emulsi dan suspensi, mencegah pemisahan bahan-bahan. Hal ini penting dalam banyak produk makanan dan kosmetik, memastikan produk tetap homogen seiring waktu.
3. Larut dalam Air: CMC larut dalam air, sehingga mudah ditambahkan ke dalam formulasi. CMC dapat digunakan dalam sistem air panas maupun dingin, sehingga meningkatkan fleksibilitasnya dalam berbagai aplikasi.
4. Kelembutan dan Keamanan: Sebagai turunan selulosa, CMC dianggap aman digunakan dalam makanan dan kosmetik. CMC tidak beracun, tidak menyebabkan alergi, dan cocok untuk individu dengan sensitivitas, sehingga menjadikannya pilihan utama dalam formulasi perawatan pribadi.
5. Aplikasi: CMC digunakan di berbagai sektor, termasuk:
- Industri Makanan: Umumnya digunakan sebagai pengental, penstabil, dan penambah tekstur dalam produk seperti saus, dressing, es krim, dan makanan panggang.
- Farmasi: Digunakan sebagai pengikat dan penstabil dalam tablet dan formulasi cair, membantu pelepasan bahan aktif yang terkendali.
- Kosmetik dan Perawatan Pribadi: Ditemukan dalam losion, krim, sampo, dan produk lain untuk memperbaiki tekstur, memberikan stabilitas, dan meningkatkan retensi kelembapan.
- Produk Rumah Tangga: Digunakan dalam produk pembersih dan deterjen untuk meningkatkan viskositas dan stabilitas emulsi.
6. Biodegradabilitas: Sebagai polimer alami, CMC dapat terurai secara hayati, menjadikannya pilihan yang ramah lingkungan untuk formulasi.
Karboksimetil Selulosa (CMC) adalah bahan serbaguna yang dikenal karena sifat pengental, penstabil, dan pengemulsinya. Beragam aplikasinya dalam makanan, farmasi, kosmetik, dan produk rumah tangga, serta profil keamanan dan biodegradabilitasnya, menjadikannya komponen penting dalam berbagai formulasi. Seiring dengan meningkatnya permintaan akan produk yang aman, efektif, dan ramah lingkungan, CMC akan tetap menjadi bahan berharga di berbagai industri.
| Nama Barang | Indeks |
| Penampilan | Bubuk Putih atau Kekuningan |
| Viskositas (mPa.s) larutan 1%-Brookfield (DV-E) 30rpm,25ºC | ≥300 |
| pH(20ºC) | 6.0-8.5 |
| DS | ≥0,9 |
| Cl % | ≤0,5 |
| Kehilangan saat pengeringan % | ≤8,0 |
| Natrium glikolat % | ≤0,4 |
| Kemurnian % | ≥99,5 |
| Tidak ada % | ≤12,4 |
| Sebagai (mg/kg) | ≤2.0 |
| Timbal (mg/kg) | ≤2.0 |

CMC, atau Karboksimetil Selulosa, adalah turunan selulosa, polimer alami yang terdapat pada dinding sel tumbuhan. CMC banyak digunakan dalam berbagai industri, termasuk makanan, farmasi, kosmetik, dan produk rumah tangga, karena sifat uniknya sebagai pengental, penstabil, dan pengemulsi.
1. Bahan Pengental: CMC dikenal karena kemampuannya meningkatkan viskositas cairan, menjadikannya bahan pengental yang efektif. Sifat ini sangat berharga dalam formulasi yang menginginkan tekstur atau konsistensi tertentu.
2. Penstabil: CMC membantu menstabilkan emulsi dan suspensi, mencegah pemisahan bahan-bahan. Hal ini penting dalam banyak produk makanan dan kosmetik, memastikan produk tetap homogen seiring waktu.
3. Larut dalam Air: CMC larut dalam air, sehingga mudah ditambahkan ke dalam formulasi. CMC dapat digunakan dalam sistem air panas maupun dingin, sehingga meningkatkan fleksibilitasnya dalam berbagai aplikasi.
4. Kelembutan dan Keamanan: Sebagai turunan selulosa, CMC dianggap aman digunakan dalam makanan dan kosmetik. CMC tidak beracun, tidak menyebabkan alergi, dan cocok untuk individu dengan sensitivitas, sehingga menjadikannya pilihan utama dalam formulasi perawatan pribadi.
5. Aplikasi: CMC digunakan di berbagai sektor, termasuk:
- Industri Makanan: Umumnya digunakan sebagai pengental, penstabil, dan penambah tekstur dalam produk seperti saus, dressing, es krim, dan makanan panggang.
- Farmasi: Digunakan sebagai pengikat dan penstabil dalam tablet dan formulasi cair, membantu pelepasan bahan aktif yang terkendali.
- Kosmetik dan Perawatan Pribadi: Ditemukan dalam losion, krim, sampo, dan produk lain untuk memperbaiki tekstur, memberikan stabilitas, dan meningkatkan retensi kelembapan.
- Produk Rumah Tangga: Digunakan dalam produk pembersih dan deterjen untuk meningkatkan viskositas dan stabilitas emulsi.
6. Biodegradabilitas: Sebagai polimer alami, CMC dapat terurai secara hayati, menjadikannya pilihan yang ramah lingkungan untuk formulasi.
Karboksimetil Selulosa (CMC) adalah bahan serbaguna yang dikenal karena sifat pengental, penstabil, dan pengemulsinya. Beragam aplikasinya dalam makanan, farmasi, kosmetik, dan produk rumah tangga, serta profil keamanan dan biodegradabilitasnya, menjadikannya komponen penting dalam berbagai formulasi. Seiring dengan meningkatnya permintaan akan produk yang aman, efektif, dan ramah lingkungan, CMC akan tetap menjadi bahan berharga di berbagai industri.
| Nama Barang | Indeks |
| Penampilan | Bubuk Putih atau Kekuningan |
| Viskositas (mPa.s) larutan 1%-Brookfield (DV-E) 30rpm,25ºC | ≥300 |
| pH(20ºC) | 6.0-8.5 |
| DS | ≥0,9 |
| Cl % | ≤0,5 |
| Kehilangan saat pengeringan % | ≤8,0 |
| Natrium glikolat % | ≤0,4 |
| Kemurnian % | ≥99,5 |
| Tidak ada % | ≤12,4 |
| Sebagai (mg/kg) | ≤2.0 |
| Timbal (mg/kg) | ≤2.0 |
