konten kosong !
| Status ketersediaan: | |
|---|---|
| Kuantitas: | |
Bahan Kimia Harian
SUNWAY
Natrium Tripolifosfat, umumnya disebut STPP, adalah garam natrium dari asam trifosfat. Senyawa ini berupa butiran putih yang banyak digunakan dalam aplikasi industri dan konsumen karena sifatnya yang kuat sebagai bahan pembersih, pelembut air, dan aditif makanan.
1. Agen Pembersih: STPP umumnya digunakan dalam deterjen dan produk pembersih. Kemampuannya untuk membentuk kompleks dengan ion logam memungkinkannya meningkatkan efisiensi pembersihan dengan melunakkan air sadah, yang meningkatkan efektivitas surfaktan dengan mencegah gangguan yang disebabkan oleh ion kalsium dan magnesium.
2. Pelunak Air: Sebagai pelunak air, natrium tripolifosfat membantu mengurangi kesadahan air, menjadikannya bahan yang berharga dalam deterjen dan produk pencuci piring. Dengan mengikat ion logam, natrium tripolifosfat mencegah pembentukan kerak sabun dan meningkatkan kemampuan berbusa serta membersihkan.
3. Aditif Pangan: Dalam industri pangan, STPP digunakan sebagai pengawet dan pemberi tekstur. STPP membantu mempertahankan kelembapan dalam produk pangan, memperbaiki tekstur, dan meningkatkan rasa. STPP sering ditemukan dalam daging olahan, makanan laut, dan beberapa produk susu.
4. Penstabil: Natrium tripolifosfat bertindak sebagai penstabil dalam berbagai formulasi, membantu menjaga kualitas dan umur simpan produk dengan mencegah reaksi yang tidak diinginkan antara bahan-bahan.
5. Aplikasi Industri: Selain pembersih rumah tangga dan aplikasi makanan, STPP juga digunakan dalam berbagai proses industri, termasuk pembuatan keramik, tekstil, dan kertas. Sifat-sifatnya membuatnya bermanfaat dalam formulasi pelapis, perekat, dan pupuk.
6. Pertimbangan Lingkungan dan Keamanan: Meskipun natrium tripolifosfat umumnya diakui aman untuk digunakan dalam aplikasi pangan dan industri, dampak lingkungannya telah menimbulkan kekhawatiran. Penggunaan fosfat yang berlebihan dapat berkontribusi terhadap pencemaran air dan eutrofikasi di lingkungan perairan. Oleh karena itu, badan pengatur sering memantau dan memberlakukan pembatasan penggunaannya dalam deterjen dan produk lainnya.
7. Fleksibilitas: STPP kompatibel dengan berbagai surfaktan dan bahan lainnya, menjadikannya komponen yang fleksibel dalam berbagai formulasi. Efektivitasnya dalam berbagai aplikasi semakin meningkatkan popularitasnya.
Natrium Tripolifosfat (STPP) adalah bahan kimia multifungsi yang banyak digunakan dalam deterjen, pengolahan makanan, dan berbagai aplikasi industri. Sifatnya yang kuat sebagai bahan pembersih dan pelembut air menjadikannya berharga baik untuk produk rumah tangga maupun komersial. Namun, karena masalah lingkungan terkait limpasan fosfat, pertimbangan cermat terhadap penggunaannya dalam formulasi sangatlah penting. Seiring produsen terus mencari alternatif yang berkelanjutan, peran STPP dapat berkembang seiring dengan kemajuan teknologi pembersihan dan pengolahan makanan.
| Tes | Hasil |
| Penampilan | Granular atau Bubuk Putih |
| Na5P3O10 | 95% menit |
| P2O5 | 57,0% menit |
| Tidak Larut dalam Air | 0,05% maks |
| Nilai pH | 9,5-10,0 |
| Fluor | 10 mg/kg maks |
| Sebagai | Maksimal 1 mg/kg |
| Memimpin | Maksimal 1 mg/kg |
| CD | Maksimal 1 mg/kg |
| Hg | Maksimal 1 mg/kg |
| Kecerdasan buatan | 200 mg/kg maks |
| Logam Berat (Seperti Pb) | 10 mg/kg maks |
| Kepadatan Massal | 0,70 gram/ml-0,80 gram/ml |
| Putihnya | 85% menit |
| CI | Dengan menguji% |
| SO4 | Dengan menguji% |
| Kehilangan Pengapian (105°C, 1 jam) | 0,5% maks |
| Melalui 80mesh | 25% menit |
| Melalui 100mesh | 45% menit |
Natrium Tripolifosfat, umumnya disebut STPP, adalah garam natrium dari asam trifosfat. Senyawa ini berupa butiran putih yang banyak digunakan dalam aplikasi industri dan konsumen karena sifatnya yang kuat sebagai bahan pembersih, pelembut air, dan aditif makanan.
1. Agen Pembersih: STPP umumnya digunakan dalam deterjen dan produk pembersih. Kemampuannya untuk membentuk kompleks dengan ion logam memungkinkannya meningkatkan efisiensi pembersihan dengan melunakkan air sadah, yang meningkatkan efektivitas surfaktan dengan mencegah gangguan yang disebabkan oleh ion kalsium dan magnesium.
2. Pelunak Air: Sebagai pelunak air, natrium tripolifosfat membantu mengurangi kesadahan air, menjadikannya bahan yang berharga dalam deterjen dan produk pencuci piring. Dengan mengikat ion logam, natrium tripolifosfat mencegah pembentukan kerak sabun dan meningkatkan kemampuan berbusa serta membersihkan.
3. Aditif Pangan: Dalam industri pangan, STPP digunakan sebagai pengawet dan pemberi tekstur. STPP membantu mempertahankan kelembapan dalam produk pangan, memperbaiki tekstur, dan meningkatkan rasa. STPP sering ditemukan dalam daging olahan, makanan laut, dan beberapa produk susu.
4. Penstabil: Natrium tripolifosfat bertindak sebagai penstabil dalam berbagai formulasi, membantu menjaga kualitas dan umur simpan produk dengan mencegah reaksi yang tidak diinginkan antara bahan-bahan.
5. Aplikasi Industri: Selain pembersih rumah tangga dan aplikasi makanan, STPP juga digunakan dalam berbagai proses industri, termasuk pembuatan keramik, tekstil, dan kertas. Sifat-sifatnya membuatnya bermanfaat dalam formulasi pelapis, perekat, dan pupuk.
6. Pertimbangan Lingkungan dan Keamanan: Meskipun natrium tripolifosfat umumnya diakui aman untuk digunakan dalam aplikasi pangan dan industri, dampak lingkungannya telah menimbulkan kekhawatiran. Penggunaan fosfat yang berlebihan dapat berkontribusi terhadap pencemaran air dan eutrofikasi di lingkungan perairan. Oleh karena itu, badan pengatur sering memantau dan memberlakukan pembatasan penggunaannya dalam deterjen dan produk lainnya.
7. Fleksibilitas: STPP kompatibel dengan berbagai surfaktan dan bahan lainnya, menjadikannya komponen yang fleksibel dalam berbagai formulasi. Efektivitasnya dalam berbagai aplikasi semakin meningkatkan popularitasnya.
Natrium Tripolifosfat (STPP) adalah bahan kimia multifungsi yang banyak digunakan dalam deterjen, pengolahan makanan, dan berbagai aplikasi industri. Sifatnya yang kuat sebagai bahan pembersih dan pelembut air menjadikannya berharga baik untuk produk rumah tangga maupun komersial. Namun, karena masalah lingkungan terkait limpasan fosfat, pertimbangan cermat terhadap penggunaannya dalam formulasi sangatlah penting. Seiring produsen terus mencari alternatif yang berkelanjutan, peran STPP dapat berkembang seiring dengan kemajuan teknologi pembersihan dan pengolahan makanan.
| Tes | Hasil |
| Penampilan | Granular atau Bubuk Putih |
| Na5P3O10 | 95% menit |
| P2O5 | 57,0% menit |
| Tidak Larut dalam Air | 0,05% maks |
| Nilai pH | 9,5-10,0 |
| Fluor | 10 mg/kg maks |
| Sebagai | Maksimal 1 mg/kg |
| Memimpin | Maksimal 1 mg/kg |
| CD | Maksimal 1 mg/kg |
| Hg | Maksimal 1 mg/kg |
| Kecerdasan buatan | 200 mg/kg maks |
| Logam Berat (Seperti Pb) | 10 mg/kg maks |
| Kepadatan Massal | 0,70 gram/ml-0,80 gram/ml |
| Putihnya | 85% menit |
| CI | Dengan menguji% |
| SO4 | Dengan menguji% |
| Kehilangan Pengapian (105°C, 1 jam) | 0,5% maks |
| Melalui 80mesh | 25% menit |
| Melalui 100mesh | 45% menit |